NewsNow.id – Uskup Agung Gereja Katolik Monsinyur (Mgr) Prof Adrianus Sunarko OFM dari keuskupan Pangkal Pinang mengunjungi Pulau Peranton, Kota Batam, Jumat (21/04/2023).
Dilansir dari BatamNow.com, Uskup Adrianus ke pulau di gugusan Barelang itu dalam rangka kunjungan kasih terhadap jemaat Johannes Chandra Juana alias Leo serta kapelnya.
Uskup juga didampingi Romo Yance dan rombongan Komunitas Basis Gerejawi (KBG) Johannes De Britto berjumlah 30 orang, bersama beberapa suster.
Johannes suami dari Tresia itu adalah jemaat Gereja Katolik Santo Petrus, Lubuk Baja, Kota Batam.

Pulau Peranton milik Johannes Chandra Juana. Ia pengusaha keramik terkenal, Toko Sinar Bulan di Batam, Kepulauan Riau.
Johannes Chandra Juana, sudah sejak 7 tahun lalu berdiam di pulaunya di gugusan Pulau Galang RT Dapur 3 itu.
Kakek berusia 76 ini dalam aktivitas kesehariannya di pulau itu tak lepas dari ibadah untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Sehingga sampai mendirikan Kapel di pulau seluas 10 hektare tersebut.
Johannes juga berulang tahun yang ke-76 pada Kamis 20 April 2023.
Dalam khotbah singkatnya saat misa, Uskup Agung Adrianus menceritakan pengalaman perjalanannya di Batam. Ia bertemu dengan salah satu KBG Santo Herediktus.

Menurut Uskup Agung Adrianus, Santo Herediktus memilih tinggal sendiri di satu pulau dalam rangka pelayanannya terhadap Tuhan.
“Ini mengingatkan saya terhadap saudara Johannes Chandra Juana yang 7 tahun berdiam di pulau ini,” kata Uskup Agung.
Selesai ibadah singkat, Mgr bersama rombongan melakukan 10 kali Doa Salam Maria dan penaburan garam yang sudah diberkati Uskup ke kolam kecil di sana.
Dalam tradisi Katolik, Gua Maria adalah tempat yang dipusatkan untuk melakukan ziarah dan devosi kepada Maria. Tempat-tempat tersebut dapat ditetapkan sebagai tempat ziarah karena pertimbangan penampakan supranatural Maria ataupun faktor sejarah sebagai tempat devosi dan ziarah umat Katolik.
Dan di Pulau Peranton didirikan Johannes Chandra Juana sebagai pelayanannya terhadap Tuhannya. (*)