NewsNow.id, Jakarta – Menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelontorkan 210 ribu ton beras yang diperuntukkan bagi 21.353 keluarga penerima manfaat (KPM).
“Kami sudah mulai menyalurkan 210 ribu ton beras bagi 21.353 KPM di seluruh Indonesia,” kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, kepada NewsNow.id, di Jakarta, Senin (3/4/2023).
Menurutnya, penyaluran dilakukan mulai akhir Maret hingga Mei 2023 dan dibutuhkan sebanyak 630 ribu ton beras. “Jadi, ini masih tahap awal dan akan terus berlanjut,” ujarnya lagi.
Dijelaskan, penyaluran ini juga dimaksudkan untuk menjaga stabilitas pangan dan menekan lonjakan inflasi. “Bantuan ini sebagai upaya pengendalian inflasi mengingat pada momentum hari besar keagamaan nasional (HBKN) seperti sekarang terjadi peningkatan permintaan (demand) bahan pangan ditengah masyarakat. Jadi ini kita harapkan dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat penerima bantuan,” kata Arief lagi.
Kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, Arief meminta bisa mendukung kelancaran penyalurannya dan dapat benar-benar tepat sasaran.
Arief mengatakan, bantuan beras ini merupakan bagian dari penyelenggaraan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) berdasarkan Perpres Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah dan ditindaklanjuti dengan Perbadan Nomor 12 Tahun 2022 tentang Cadangan Beras Pemerintah.
“Dalam penyelenggaraan CPP tersebut, pemerintah dapat menyalurkan CBP untuk antisipasi, mitigasi, dan pelaksanaan keperluan yang ditetapkan pemerintah antara lain stabilisasi harga, mengatasi masalah pangan, mengatasi krisis pangan, dan pemberian bantuan pangan,” pungkasnya. (RN)