NewsNow.id – Masjid Agung Batam yang tengah direnovasi, mengalami kebakaran pada bagian atapnya, Jumat (13/01/202) siang.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam Tongam Hutagaol mengatakan kebakaran atap Masjid Agung Batam terjadi sekira pukul 13.51. “Api dapat dipadamkan dan proses pendinginan jam 14.50,” ujarnya ke BatamNow.com, Jumat.
Untuk sumber api, katanya, masih belum diketahui dan masih dalam penyelidikan kepolisian.
Pemadaman api yang melalap bagian ujung atap masjid di Batam Center itu dengan mengerahkan 7 unit mobil pemadam kebakaran dari Pemko dan BP Batam. “Jumlah personel kurang lebih 15 orang,” katanya.
Pantauan BatamNow.com melalui video udara, atap masjid yang berbentuk limas persegi itu terlihat sekitar 30 persen permukaannya lesap pasca kebakaran.
Diberitakan, Masjid Agung Batam dalam proses revitalisasi dengan anggaran multiyears (tahun jamak) bersumber APBD Kota Batam 2022-2024.
Mengutip laman LPSE Kota Batam, proyek Revitalisasi Masjid Agung Batam Centre dimenangkan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan harga Rp 167,98 miliar.
Masjid Tanjak di Bandara, Plafonnya Ambruk
Sebelum kebakaran di atap Masjid Agung Batam, insiden terjadi juga di Masjid Tanwirun Naja alias Masjid Tanjak yang plafonnya ambruk pada tahun lalu.
Ambruknya plafon masjid di kawasan Bandara Hang Nadim itu pada Kamis (08/09/2022) pagi, atau 77 hari pasca diresmikan.
Mengutip laman LPSE BP Batam, proyek pembangunan Masjid Tanjak dimenangkan PT Nenci Citra Pratama dari DKI Jakarta dengan harga hampir Rp 40 miliar.
Akhirnya, PT Nenci Citra Pratama memperbaiki lagi Masjid Tanjak yang plafonnya ambruk dalam masa perawatan itu.
Diberitakan, Masjid Tanjak telah selesai direnoavsi dan dibuka kembali pada 14 Desember 2022. (*)