Indonesia News Now (NewsNow.ID)
  • Pilihan Redaksi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Humaniora
Reading: Miris, Warga Batam Terpaksa Pakai Air Kubangan, Air SPAM Tak Mengalir Dua Hari
Notifikasi Lainnya
Terbaru
KIARA Kritik Gagasan Menteri Iftitah tentang Transmigrasi Lokal bagi Warga Rempang
28/Mar/2025
Kementerian HAM Soroti SKCK sebagai Diskriminasi bagi Eks Narapidana
25/Mar/2025
Sengketa Hukum Bayangi Amman Mineral Men’s World Tennis Championship 2024/2025 di Bali
24/Mar/2025
Aksi Teror terhadap Tempo dan Urgensi Perlindungan Kebebasan Pers
24/Mar/2025
Besok PC IMM Batam Gelar Aksi Tuntut Penegakan Aturan THM Selama Ramadan
23/Mar/2025
Indonesia News Now (NewsNow.ID)
  • Pilihan Redaksi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Humaniora
  • Kategori
    • Pilihan Redaksi
    • Ekonomi & Bisnis
    • Hukum & Kriminal
    • Peristiwa
    • Humaniora
  • Berita Disimpan
  • Pers Indonesia
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
Ikuti Kami

Miris, Warga Batam Terpaksa Pakai Air Kubangan, Air SPAM Tak Mengalir Dua Hari

Oleh: redaksi Terbit: 23/Jan/2023

NewsNow.id, Batam – Miris melihat kondisi sejumlah warga di Kecamatan Nongsa, Kota Batam ini. Mereka terpaksa mengambil air dari kubangan untuk kebutuhan sehari-hari sebab air tak mengalir sejak kemarin, Sabtu.

Pantauan BatamNow.com yang turun ke lokasi, Minggu (22/1/2023), kubangan itu adalah bekas galian yang menampung air hujan, terletak di tepi Jalan Hang Tuah dari arah bandara menuju simpang Batu Besar di Nongsa.

Ada 3 kubangan berisi air di areal tanah bauksit itu. Warga hilir mudik mengendarai sepeda motor maupun mobil membawa galon, jeriken atau wadah kosong lainnya.

“Terpaksa, sudah dua hari air mati. Ini dipakai buat mandi, cuci piring, kebutuhan sehari-hari. Kalau untuk minum nggak berani, pakai air galon isi ulang,” kata Maemunnah, warga Perumahan Permata Bandara ke BatamNow.com, Minggu sore.

Lihat Juga |  Kadin Batam Minta Presiden Terpilih Hapuskan Sistem KPBPB

Maemunah mengatakan, sebenarnya ia khawatir menggunakan air kubangan itu meski sekadar buat mandi dan mencuci.

“Sebenarnya takut, apalagi di rumah ada anak masih umur 11 tahun. Tapi mau gimana lagi,” ujarnya pasrah.

Hingga sore, Maemunnah yang ditemani suaminya sudah menampung 10 galon air dari kubangan itu.

“Orang-orang ramai ambil di sini dari tadi siang, ini sdh agak berkurang,” jelasnya.

Warga Batam di Nongsa mengambil air kubangan untuk digunakan sebab air SPAM Batam tak mengalir, Minggu (22/1/2023). [Foto: NewsNow.id)

Seorang warga Perumahan Family Dream, Adi mengatakan sudah mengambil air dari kubangan itu sejak kemarin, Sabtu. “Iya soalnya sudah dua hari ini mati air,” katanya.

Seperti Maemunnah, Adi hanya akan menggunakan air kubangan itu untuk keperluan mandi dan mencuci saja.

“Kalau minum pakai isi ulang. Tapi ya terasa juga, kemarin saya beli 5 galon untuk minum dan masak, harganya Rp 12 ribu per galon,” tukasnya.

Lihat Juga |  Lucu! Kasus 303, Hakim Vonis Kasir Judi 16 Bulan Penjara Tapi Pemiliknya Cuma 12 Bulan

Adi mengatakan hanya bisa berharap SPAM Batam segera memberikan solusi atas permasalahan air yang meresahkan mereka ini.

“Truk tangki air pun nggak ada dikirim. Kalau di sini nggak ada air, bingung juga nyari ke mana,” ucap Adi.

Pantauan BatamNow.com hingga pukul 17.54, warga masih berdatangan mengambil air dari kubangan yang tidak terjamin kualitasnya itu. (*)

Baca Juga

KIARA Kritik Gagasan Menteri Iftitah tentang Transmigrasi Lokal bagi Warga Rempang

Kementerian HAM Soroti SKCK sebagai Diskriminasi bagi Eks Narapidana

Sengketa Hukum Bayangi Amman Mineral Men’s World Tennis Championship 2024/2025 di Bali

Aksi Teror terhadap Tempo dan Urgensi Perlindungan Kebebasan Pers

Besok PC IMM Batam Gelar Aksi Tuntut Penegakan Aturan THM Selama Ramadan

Sumber: BatamNow.com
redaksi 23/Jan/2023
Berikan Komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending News
- Advertisement -
Ad imageAd image

© 2022-2024 NewsNow.ID. All Rights Reserved.

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?