NewsNow.id – Sehari setelah penundaan Muscablub, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Kepri, Bakti Lubis mengumumkan tidak ada lagi penambahan rekomendasi calon Ketua DPC Kota Batam.
Menurut Bakti, musyawarah cabang luar biasa (Muscablub) pada Minggu kemarin, tidak terlaksana sebagaimana ketentuan Partai Hanura, baik di Anggaran Dasar (AD) maupun Anggaran Rumah Tangga (ART).
“Kenapa saya sampaikan seperti, sebab semalam tidak membuahkan hasil, justru yang ada, ada keputusannya itu mengusulkan lagi, berharap ada tambahan calonnya lagi,” kata Bakti di Kantor DPP Partai Hanura Kepri, dikutip BatamNow.com, Senin (15/7/2024).
Dari 12 Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang ada di Batam, menurut Bakti yang aktif hanya 10 PAC, dan 6 PAC diantaranya sudah memberikan pernyataan dukungan kepada calon tunggal yang disetujui DPP.
“Sebab di dalam PO organisasi Partai Hanura, nomor satu tentang Musda dan Muscab itu diwajibkan itu, sehingga semalam itu, tinggal pelaksanaan dikarenakan, memang calon ketua DPC itu hanya tunggal,” ujar Bakti.
Masih menurut Bakti, sampai hari ini, tidak ada dukungan lain secara tertulis yang diterima DPD, sehingga DPD menganggap sudah lari jauh dari apa yang menjadi ketetapan partai.
“Saya selaku ketua DPD, akan mengambil alih nanti Muscab lanjutan, yang akan kita selenggarakan dalam waktu dekat ini, mungkin satu atau dua hari ke depan, pokoknya kita akan laksanakan secepatnya,” jelas Bakti.
Kata Bakti semuanya sudah clear, tidak ada lagi yang namanya penambahan rekomendasi terhadap calon Ketua DPC, sebab dasarnya sudah tidak ada, seperti usulan tertulis dari masing-masing PAC, sehingga tidak mungkin dilakukan dan keputusan DPD tak mungkin berulang-ulang.
“Oleh karenanya, kita menyikapi itu dalam waktu dekat, untuk meng-SK-kan, setelah dilaksanakannya Muscablub lanjutan oleh DPD, dan kami tentu akan mengevaluasi ini, bilamana ada PAC yang sikapnya tidak konsisten, sebagi contoh misalnya nih sudah memberikan dukungan, lalu masih buat juga dukungan ke yang lain, cekinoka namanya itu,” jelas Bakti.
Bakti menegaskan sekali lagi, bahwa tidak ada penambahan rekomendasi seperti yang diharapkan, dan keputusan itu sudah final hanya satu calon tinggal melaksanakan seperti ketentuan partai dan sesegera mungkin di-SK-kan.
“Saya dapat pastikan, yang mendapat rekomendasi untuk dijadikan sebagi ketua DPC itu adalah atas nama Raja Hery Mokhrizal, yang notabenenya secara kelembagaan dia memiliki restu dan resmi secara tertulis dari DPD atas nama ketua umum dan sekjen, melalui proses yang sudah kita ajukan secara formal dan administratif, hanya itu yang mengajukan yang lain-lain tidak yang sampai ke DPD,” jelasnya.
Katanya, memang ada nama yang muncul untuk direkomendasikan. Namun ketika dipanggil Ketua DPD untuk menanyakan maju apa tidak, tidak ada jawaban secara utuh. Akhirnya, DPD menganggap hanya satu calon yang maju untuk Ketua DPC Partai Hanura Kota Batam.
Sementara kemarin, Bakti menjelaskan bahwa nama baru sebagai calon Ketua DPC untuk direkomendasikan, akqn diusulkan ke DPP.
“Namun tentu, ini sifatnya usulan apapun keputusan dari DPP, kami semua akan menghormati ini secara baik.
Adapun kader internal yang disebut Bakti Lubis itu ialah Rony Putra Yeremia Nainggolan yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Hanura Kota Batam, dan masih aktif hingga sampai saat ini.
Dalam salinan dokumen berita acara hasil Muscablub DPC Partai Hanura Kota Batam, dijelaskan alasan penundaan musyawarah pemilihan ketua cabang itu.
Dijelaskan, peserta Muscablub merekomendasikan dua nama, untuk dicalonkan sebagai Ketua DPC Partai Hanura Kota Batam. Keduanya adalah, Raja Hery Mokhrizal dan Rony Putra Yeremia.
Berita acara itu diteken oleh lima pimpinan sidang sementara termasuk Plt Ketua DPC Partai Hanura Batam Amri Isti Wahyudi. Ketua dan/atau sekretaris PAC pun ikut menandatangani. (*)