Indonesia News Now (NewsNow.ID)
  • Pilihan Redaksi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Humaniora
Reading: Harga BBM Pertalite Bakal Turun Besok? Ini Kata Pemerintah
Notifikasi Lainnya
Terbaru
BC Batam Bentuk Satgas Baru, Berantas Peredaran Rokok dan Mikol Ilegal dari Hulu ke Hilir
24/Jun/2025
Isu Tak Sedap Menerpa PT Persero Batam: Kontrak Kerja Sama 37 akan Diputus?
26/Mei/2025
KIARA Kritik Gagasan Menteri Iftitah tentang Transmigrasi Lokal bagi Warga Rempang
28/Mar/2025
Kementerian HAM Soroti SKCK sebagai Diskriminasi bagi Eks Narapidana
25/Mar/2025
Aksi Teror terhadap Tempo dan Urgensi Perlindungan Kebebasan Pers
24/Mar/2025
Indonesia News Now (NewsNow.ID)
  • Pilihan Redaksi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Humaniora
  • Kategori
    • Pilihan Redaksi
    • Ekonomi & Bisnis
    • Hukum & Kriminal
    • Peristiwa
    • Humaniora
  • Berita Disimpan
  • Pers Indonesia
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
Ikuti Kami

Harga BBM Pertalite Bakal Turun Besok? Ini Kata Pemerintah

Oleh: redaksi Terbit: 31/Jan/2023
Suasana SPBU terlihat beberapa kendaraan mengisi BBM. [Foto: NewsNow.id]

NewsNow.id – Badan usaha penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) besok, Rabu, 1 Februari 2023, diperkirakan akan kembali melakukan penyesuaian harga BBM non subsidi.

Lantas, apakah perubahan harga juga akan terjadi pada produk BBM subsidi, khususnya Pertalite (RON 90)?

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan pemerintah masih melihat perkembangan fluktuasi harga minyak mentah dunia.

Menurutnya, harga minyak mentah tak selalu turun, karena kadang ada peningkatan juga.

“Kita lihat terus perkembangan minyak dunia, jadi minyak dunia itu tidak turun juga, naik turun naik turun, sekarang mau naik lagi malahan, jadi coba lihat saja harga minyak dunia,” ungkapnya saat konferensi pers, Senin (31/1/2023).

Dia menyebut, harga keekonomian BBM Pertalite di periode Januari 2023 ini masih di atas harga jual yang dibanderol saat ini Rp 10.000 per liter, yakni sekitar Rp 11.000 per liter, sehingga pemerintah belum menurunkan harga BBM Pertalite.

Lihat Juga |  ID FOOD Siapkan 128 Ribu Ton Gula, 3.500 Ton Daging Sapi, dan 22,8 Juta Liter Migor Hingga Lebaran

“Kalau harga (minyak) kemarin agak rendah itu ternyata kalau kita cek masih ada di sekitar Rp 1.000 berapa (selisihnya), dengan harga Pertalite yang saat ini jadi harga keekonomiannya masih tinggi Rp 11 ribu, jadi kita tidak mengubah harga Pertalite, ya disubsidi tadi,” tuturnya.

Dia pun menegaskan, dengan pemerintah masih memberikan subsidi Rp 1.000 per liter, maka pemerintah memutuskan belum melakukan perubahan harga BBM Pertalite.

“Jadi kita belum ubah karena memang kondisinya harga keekonomiannya masih di atas harga Pertalite saat ini yang disubsidi,” ucapnya.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira sempat memperkirakan, melihat kondisi harga minyak mentah dunia saat ini dan juga kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sebagai faktor penentu harga BBM, maka ada kecenderungan harga akan mengalami penurunan.

Lihat Juga |  Putri Candrawathi Dituntut 8 Tahun Penjara, Pengunjung Sidang Soraki Jaksa

Pada perdagangan Senin (30/1/2023) harga minyak mentah jenis Brent tercatat US$ 84,9 per barel, turun 2,03% dibandingkan posisi sebelumnya. Sementara jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) anjlok 2,23% ke US$ 77,9 per barel.

Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada 30 Januari 2023 tercatat Rp 14.979 per US$, sudah menguat dibandingkan awal Januari yang masih di atas Rp 15.000 per US$, di mana pada 10 Januari 2023 saja kurs mencapai Rp 15.589 per US$.

“Kalau (BBM) non subsidi perkiraan akan turun karena variabel pembentuk harga keekonomian juga turun. Minyak mentah yang berada di kisaran US$ 80 per barel dan kurs Rupiah yang lebih menguat jadi faktor utama tren harga BBM non subsidi turun pada Februari,” tuturnya.

Lihat Juga |  Di Balik Tuntutan Ringan Ferdy Sambo, Ini Kata Keluarga Brigadir Yosua

Perkiraan penurunan harga BBM di Februari ini menurutnya seharusnya tidak hanya terjadi pada harga BBM non subsidi, namun juga pada BBM subsidi, seperti Pertalite dan Solar subsidi.

Bhima mengungkapkan hal tersebut dengan menimbang beban subsidi yang turut berkurang karena harga minyak mentah dunia yang turun dan kurs rupiah yang menguat.

Berdasarkan perhitungannya, harga keekonomian BBM Pertalite bisa menyentuh harga Rp 8.000 per liter, sedangkan Solar subsidi di kisaran harga Rp 5.500 per liter. (*)

Baca Juga

BC Batam Bentuk Satgas Baru, Berantas Peredaran Rokok dan Mikol Ilegal dari Hulu ke Hilir

Isu Tak Sedap Menerpa PT Persero Batam: Kontrak Kerja Sama 37 akan Diputus?

KIARA Kritik Gagasan Menteri Iftitah tentang Transmigrasi Lokal bagi Warga Rempang

Kementerian HAM Soroti SKCK sebagai Diskriminasi bagi Eks Narapidana

Aksi Teror terhadap Tempo dan Urgensi Perlindungan Kebebasan Pers

Sumber: CNBCIndonesia.com
redaksi 31/Jan/2023
Berikan Komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending News
- Advertisement -
Ad imageAd image

© 2022-2024 NewsNow.ID. All Rights Reserved.

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?