NewsNow.ID – DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Bina Marga mengkaji lagi rencana pembangunan trotoar senilai Rp171 miliar dalam rancangan APBD tahun 2023.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengatakan kajian itu perlu dilakukan agar pembangunan trotoar tidak menyebabkan kemacetan di jalanan.
“Penekanan kami harus ada pembuatan konsep bahwa pembuatan trotoar bisa efektif dan tidak membuat macet,” kata Ida dalam keterangan tertulis, Kamis (17/11/2022).
Ida menyampaikan anggaran pembangunan trotoar senilai Rp171 miliar itu akan digunakan Dinas Bina Marga untuk menunjang sejumlah kawasan transportasi terintegrasi. Oleh karena itu, Ida meminta setelah selesai pembangunan trotoar harus tetap diawasi agar mengembalikan fungsi trotoar.
“Bina Marga harus kerja sama dengan Satpol PP untuk menertibkan itu semua, jadi kembalikan trotoar ke fungsi awal,” tuturnya.
Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho merinci anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan trotoar di Mangga Besar, Gunung Sahari Raya, kawasan sekitar Jakarta International Stadium, Mangga Dua Raya, Daan Mogot, dan Mas Mansyur segmen utara.
Hari menyatakan tujuan pembangunan trotoar ini untuk menunjang pengguna transportasi umum menuju halte Transjakarta, halte pengumpan Jaklingko, stasiun MRT, BRT, maupun LRT.
“Jadi, trotoar ini relevansinya itu untuk akses mobilitas menuju angkutan umum, terutama untuk ke halte Transjakarta,” kata Hari.
“Jadi untuk memberikan kenyamanan masyarakat ke angkutan umum. Justru ini yang mendukung tidak terjadi kemacetan, kalau kita enggak bangun itu orang enggak berani menggunakan angkutan umum,” ujar dia. (*)