NewsNow.id, Jakarta – Skor Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) masyarakat Indonesia pada tahun 2022 naik 7,4%, menjadi 63,9 poin, dibanding tahun 2021 lalu. Di 2021, skor TGM masyarakat Indonesia tercatat 59,52 poin.
Ini merupakan hasil survei Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) di seluruh daerah di Indonesia.
Beberapa waktu lalu, Perpusnas RI melakukan survei kegemaran membaca terhadap 11.158 responden yang tersebar di 102 kabupaten/kota. Penghitungan TGM didasari oleh lima aspek, mulai dari frekuensi membaca per minggu sampai durasi akses internet pada bahan bacaan.
Dari hasil survei tersebut diperoleh provinsi paling gemar membaca yakni:
- Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY): 72,29 poin
- Jawa Tengah: 70,96 poin
- Jawa Barat: 70,1 poin
- DKI Jakarta: 68,71 poin
- Jawa Timur: 68,54 poin.
- Sumatera Barat: 66,87 poin
- Kalimantan Timur: 66,84 poin
- Aceh: 65,85 poin
- Banten: 65,7 poin
- Bali: 65,59 poin.
Dijelaskan umumnya, orang Indonesia menggunakan waktu membaca selama 1 jam 37,8 menit per hari. Setiap minggunya, masyarakat menghabiskan waktu 9 jam 56 menit untuk membaca. Adapun frekuensi membaca orang Indonesia adalah lima kali per minggu.
Lalu berdasarkan survei Perpusnas RI ini, setiap tiga bulan pada 2022 orang Indonesia membaca lima bahan bacaan.
Dalam Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2023, Perpusnas RI juga memberikan penghargaan kategori Provinsi dengan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat Tertinggi Tahun 2022, yakni:
- Daerah Istimewa Yogyakarta: nilai 83,63 (kategori tinggi)
- DKI Jakarta: nilai 80,87 (tinggi)
- Sulawesi Selatan: nilai 78,49 (sedang). (RN)